Saturday, March 17, 2018

Penerapan Ganjil Genap Pintu Tol Bekasi Dinilai Kurang Efektif



PT Jasa Marga mengumumkan hasil evaluasi dari implementasi tiga paket kebijakan yang diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek selama tiga hari pertama, tepatnya dari tanggal 12-14 Maret 2018. Hasil evaluasi menyatakan penerapan tiga paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol secara keseluruhan. Tiga paket kebijakan yang diterapkan meliputi, penerapan skema ganjil genap untuk kendaraan pribadi pada akses gerbang tol prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta. Kedua, pengaturan jam operasional angkutan barang Golongan 3, 4 dan 5 pada gerbang tol prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta maupun Cikampek, Ketiga, pengaturan prioritas Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur Arah Jakarta dan Bus Transjabodetabek Premium. Seluruhya kebijakan tersebut berlaku dari pukul 06.00-09.00, setiap Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional.
Menurut keterangan tertulis PT Jasa Marga, penerapan tiga paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 dapat disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol. Karena penurunan volume lalu lintas kendaraan Golongan 1 di Bekasi Barat dan Bekasi Timur diimbangi oleh kenaikan volume lalu lintas pada jam-jam sebelum pemberlakukan skema ganjil-genap.

Meski tidak berpengaruh signifikan pada lalu lintas dan pendapatan tol, Jasa Marga menilai dampak positif penerapan tiga paket kebijakan adalah tidak lagi menumpuknya kendaraan pada pukul 06.00-09.00. Sebab jadi banyak pengguna tol yang melintas lebih pagi. Sehingga secara total Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di seluruh ruas jalan tol Jakarta-Cikampek tidak terpengaruh secara signifikan.

Adapaun data total LHR ruas jalan tol Jakarta-Cikampek selama 12-14 Maret 2018 adalah sebagai berikut:
- 12 Maret 2018 turun sebanyak -3,04 persen atau 361.022 kendaraan.
- 13 Maret 2018 turun sebanyak -4,31 persen atau 357.919 kendaraan.
- 14 Maret 2018 naik sebanyak 0,74 persen atau 369.228 kendaraan.


 Hingga hari keempat penerapan kebijakan yang jatuh pada hari Kamis (15/3/2018, Jasa Marga menyatakan laju kendaraan pada pukul 06.00-09.00 menjadi lebih lancar. Sehingga terjadi peningkatan kecepatan kendaraan pada segmen-segmen sebagai berikut:
- Bekasi Timur-Bekasi Barat (Arah Jakarta) sebesar 20,91 persen.
- Bekasi Barat-Bekasi Timur (Arah Cikampek) sebesar 13,48 persen.
- Cikarang-Cibitung (Arah Jakarta) sebesar 24,31 persen.
- Cibitung-Cikarang (Arah Cikampek) sebesar 3,10 persen.

Thursday, September 21, 2017

Inilah Perbedaan Harga 5 Motor Yamaha Dengan Livery Movistar


PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (YIMM) memberi pilihan baru untuk konsumen. Lima model diberi corak Movistar MotoGP, dipamerkan di Jakarta Fair Kemayoran, dan tentu saja ada beda harga yang harus dibayar.

Lima model yang meluncur dengam motif khas biru-biru itu adalah R25, All New R15 VVA 155, All New V-ixion, Aerox 155 VVA R-Version, dan MX King. Lima model ini memang mewakili aura sporty khas Yamaha yang diejawantahkan dengan performa di atas rata-rata.

YIMM mengklaim, hadirnya desain Movistar semakin memperkuat image sport pada produk sepeda motor Yamaha. Desain ini juga dikatakan membawa ”The Spirit Of A Champion”, terinspirasi dari pencapaian 500 kemenangan pada balap motor.

Tidak ada beda spesifikasi dengan corak standar, semua ubahan hanya sebatas penampilan luar. Lima model yang diberi livery Movistar diambil dari basis tipe standar. Khusus Aerox 155, dicomot dari R-Version yang merupakan tipe tengah dari maxi scooter itu.

Penasaran dengan harganya??
Berikut bikergadungan rangkum daftar harga sepeda motor Movistar Yamaha 2017 (OTR Jakarta) dan bedanya dengan tipe standar:

BEDA HARGA DENGAN TIPE STANDAR

MX King Movistar

Rp 21.600.000

Lebih mahal Rp 600.000


Aerox 155 VVA Movistar

Rp 24.250.000

Lebih mahal Rp 200.000


All New Vixion Movistar

Rp 26.700.000

Lebih mahal Rp 700.000


All New R15 VVA 155 Movistar

Rp 35.100.000

Lebih mahal Rp 600.000


R25 Movistar

Rp 56.800.000

Lebih mahal Rp 600.000